Masyarakat Indonesia memiliki banyak tradisi dan budaya yang berasal dari kearifan lokal, yang dipengaruhi oleh ajaran agama, kebiasaan adat istiadat dan aturan nenek moyang. Puasa Dalail Al Khairat adalah jenis puasa yang berkembang di masyarakat daerah Kudus/Pati, Jawa Tengah. Semua bentuk puasa Dalail pada umumnya tergantung pada guru yang mengijazahkan terkait lama waktu dan amalan-amalan pendampingnya.
Penelitian kualitatif ini menggambarkan subjective well being dari pelaku puasa dalail al khairat. Subjective Well-Being adalah persepsi seseorang terhadap pengalaman hidupnya, yang terdiri dari evaluasi kognitif dan afektif terhadap hidup dan merepresentasikan kesejahteraan. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Top Down Theories, dimana pendekatan tersebut menilai kebahagiaan dan kepuasan hidup yang dialami seseorang dilihat dari cara individu tersebut mengevaluasi dan menginterprestasikan suatu peristiwa dalam sudut pandang yang positif.
kata kunci :
Puasa Dalail Al Khairat, Subjective well being, Kualitatif